Kemenko Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan dan KPPIP Tinjau Proyek Jalan Tol Ruas Yogyakarta Bawen Seksi 1 dan 6
- 14/05/2025
- Posted by: Admin Web
- Category: Berita

Kamis (24/04), dalam rangka memperkuat koordinasi dan memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur nasional, Deputi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) bersama Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Jalan Tol Ruas Yogyakarta–Bawen, khususnya di Seksi 1 (Yogyakarta–Simpang Susun Banyurejo) dan Seksi 6 (Simpang Susun Ambarawa–Bawen).
Kunjungan ini dihadiri oleh Dr. Lukijanto selaku Asisten Deputi Infrastruktur Umum dan Sosial, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infra, Indra Hermawan, M.Sc., M.Si. selaku Kepala Bidang Infrastruktur Umum sekaligus Analis Kebijakan Ahli Madya, Dicky Zulkarnaen selaku Kepala Sub Divisi Kawasan dan Transportasi KPPIP, serta Fachri Firdaus sekalu Analis Kebijakan Ahli Pertama KPPIP.
Rombongan diterima dengan hangat oleh Direktur Pengembangan Usaha, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Agus Setiawan, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen A.J. Dwi Winarsa, dan jajaran Komisaris serta Direksi PT JJB.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan meninjau langsung progres pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 dan Seksi 6. Saat ini, Seksi 1 Yogyakarta–SS Banyurejo sendiri telah mencapai progres konstruksi sebesar 76,67% dan pembebasan lahan mencapai 96,62%. Sementara, Seksi 6 Ambarawa–Bawen telah mencapai progres konstruksi sebesar 58,95% dengan capaian pembebasan lahan sebesar 95,58%.
Dengan semangat optimisme, seluruh pihak dalam rombongan berharap Jalan Tol Yogyakarta–Bawen dapat segera beroperasi penuh dan menjadi penggerak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dalam mewujudkan hal tersebut, PT Jasamarga Jogja Bawen terus memastikan komitmen perusahaan dalam menyelesaikan proyek sesuai target dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja, perlindungan lingkungan, serta pelestarian budaya di sepanjang jalan tol.