Jasamarga Jogja Bawen Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) beserta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman menggelar sosialisasi tentang pemilahan sampah organik dan anorganik serta cara mengelola sampah (14/8)

Sosialisasi ini dilaksanakan di Kantor Kapanewon Seyegan Daerah Istimewa Yogyakarta, kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Keuangan dan SDM Umum Bapak Edi Sutrisno, Bapak Muhammad Yidin Ketua Tim Kerja Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman dan Bapak Samina Panewu Seyegan Kabupaten Sleman.

Direktur Keuangan dan SDM Umum Bapak Edi Sutrisno menyampaikan, kegiatan ini adalah Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) yaitu inisiatif yang dilaksanakan oleh Perusahaan BUMN untuk berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi di Masyarakat.

“Untuk saat ini masih dalam kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah terlebih dahulu, nantinya kami akan membuat berupa Bank Sampah disalah satu kalurahan yang terkena Proyek Jalan Tol Yogyakarta – Bawen. Kita juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman dan Kecamatan Seyegan Daerah Istimewa Yogyakarta”Ujarnya

Bapak Muhammad Yidin Ketua Tim Kerja Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Sosialisasi ini utamanya kami tujukan untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat khususnya di Kalurahan Margokaton, Margodadi, Margomulyo, Margo Agung dan Margo Luwih pentingnya pengelolaan serta pemanfaatan sampah. Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang masih belum terselesaikan di Daerah Istimewa Yogyakarta ini,” ucap Yiddin.

Antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini dinilai cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang turut hadir pada kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah. Selain itu, mereka juga turut aktif dalam bertanya terutama mengenai cara mengolah sampah.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada warga tentang cara memilah serta mengelola sampah menjadi barang-barang yang dapat digunakan kembali sehingga permasalahan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat terselesaikan atau paling tidak semakin berkurang.